Sebuah Lelucon - Winner MMULD Event 2016

At 12:00 AM

Tik...tik...tik , suara dari keyboard laptop dedi memecah keheningan malam itu. Tak ada tugas khusus yang dikerjakannya , hanya saja dedi memiliki sebuah fanspage yang mengharuskan nya memposting cerita terbaru tiap hari nya.



Bukan fanspage biasa , melainkan sebuah fanspage yang berisikan informasi misteri dan berbau mistik . Memang dedi tak mendapatkan uang ketika ia memposting sebuah cerita , hanya saja sebuah "kepuasan" tersendiri saat para pembacanya merasa puas dan menempelkan "like" di setiap postingannya. Saat itulah dedi merasa bakatnya sebagai penulis misteri mendapat apresiasi.



Seperti malam-malam biasanya , dedi hendak memposting sebuah cerita misteri. Hanya saja , entah ia merasa ingin mencoba sesuatu yang lain , sesuatu yang ia ingin lakukan di postingan kali ini. Berpikir dirinya sejenak , apa yang harus ia posting selain cerita misteri . Secara tak sengaja sebuah ide melintas di kepalanya "Ah... ,kenapa tak kucoba untuk mengadakan sebuah lomba menulis cerita misteri ?!".



Dan begitulah , dedi mulai mengetik segala hal tentang lomba itu . Apa saja , mulai dari persyaratan , hadiah dan sebagainya, Dedi ketik secara teratur . Tak lama ia menge klik tombol "send", dan resmilah lomba itu dimulai, terhitung mulai hari itu seminggu menjadi batas waktunya. Cukup lama bagi sebuah cerpen saja , tapi itu yang ia harapkan, semakin banyak cerita , semakin banyak referensi nantinya saat menulis nanti.



Sudah tiga hari berlalu sejak lomba itu diadakan , sudah cukup banyak cerita yang masuk . Dedi sampai kewalahan membacanya satu-satu , tapi disinilah dedi merasa tertantang . Penulis misteri seperti dirinya hendak ia bandingkan dengan karya-karya itu , seberapa berkembangnya kah karyanya yang ia tulis selama ini.



Hingga sampailah ia pada sebuah karya seseorang , ia baca secara seksama . Baru beberapa paragraf ia baca, tertawa lebar dirinya . Bagaimana tidak tertawa , cerita kali ini menceritakan seorang admin di sebuah fp yang hendak membuat lomba cerita misteri. Bukankah ini seperti menceritakan dirinya sendiri ? , sungguh tak punya kreativitas pikirnya. Namun untuk menghargainya , dedi berusaha membacanya hingga selesai.



Disinilah dedi tertegun sejenak , baris-tiap baris ia baca perlahan-lahan. Di cerita ini , admin itu merasa puas karena cerita yang diceritakan cukup misterius. Dan admin itu menginbox sang pengirim , dan menjanjinya akan memberikan hadiah . Tak berselang sang pengirim cerita membalas dangan kalimat yang cukupjelas "AKU TAK BUTUH APAPUN , AKU HANYA BUTUH DARAHMU....".



Dan disinilah sang admin mengabaikannya orang itu , karena ia merasa orang itu hanya ingin menakutinya . Tak berselang lama,beberapa hari setelah mendapat pesan tersebut. sang admin diceritakan tewas secara mengenaskan karena mengabaikan pesan yang ternyata sebuah teror baginya.



Tak sengaja Bergidik ngeri dedi membaca cerita itu , pintar juga sang pengirim menulis sebuah cerita. Dan dedi menyimpan cerita itu sebagai kandidat calon pemenang hadiah , mengapa menyimpan ? Karena masih banyak cerita yang belum ia baca dan mungkin ada cerita lain yang bisa mengalahkan cerita itu .



Sudah tujuh hari semenjak lomba itu dimulai , dan dedi memutuskan untuk mengumumkan pemenangnya . Dan pemenangnya tak lain cerita yang ia baca saat itu , cerita yang seperti menceritakan dirinya sendiri .



Dedi pun mengetik nama pemenangnya di postingan kali itu , "gabril" begitulah nama akun pengirim cerita itu . Dan sudah menjadi janjinya memberikan hadiah bagi sang pemenang.tak lama, Ia mengirimkan pesan Ke akun itu, "selamat kamu menang lomba menulis cerita misteri. Tolong tuliskan alamatmu, karena hadiah besar menantimu". Setelah ia mengirimkannya, dedi menunggu jawaban dari sang pemenang cerita,namun belum juga dibalasnya. Berhubung waktu sudah larut malam , dedi memutuskan untuk tidur dan melihat jawabannya besok.



Pagi esoknya , setelah ia bangun dan mempersiapkan diri untuk kuliah . Iseng-iseng ia buka fanspagenya, benar saja akun "gabril" membalas pesannya.





"AKU TAK BUTUH APAPUN, AKU HANYA BUTUH DARAHMU....." Teperanjat dedi membacanya ,begitulah jawaban yang ia terima namun ia berusaha positiv thinking "ah, becanda nih orang"pikirnya . Dan dengan cepat Dedi membalas pesan aneh tersebut ,"jangan becanda mas , saya serius . Saya butuh alamat anda !!".



Dan dedi merasa kesal karena jawaban yang diberikan sama , sama seperti yang akun itu jawab sebelumnya . Merasa dipermainkan . Dedi mematikan laptopnya dan segera berangkat kuliha,"bisa-bisa aku telat karena orang ini" pikirnya sambil tergesa-gesa ia mengambil kunci motor dan berankat kuliah.



Selama perjalanan berangkat , sebenarnya ia merasa khawatir akan pesan itu . Tapi berusaha positiv , ia menganggapnya hanya ulah iseng seseorang yang ingin mengerjainya. "Tunggu aja sampai aku tahu orangnya..." Berbicara dirinya dengan diri sendiri.



Namun, entah mengapa ia merasa kepikiran . Saat dosen menjelaskan pun , dedi tak bisa konsentrasi. Saat melihat dosennya sibuk menjelaskan , dedi diam-diam membuka fanspage melalui hpnya . Dedi mencoba mencari tahu akun yang bernama "gabril" itu. Dan ternyata ia tidak menemukan apa-apa, akun itu tidak memiliki profil jelas , dengan kata lain akun itu misterius.





"Sial..." Batinnya merutuk, bukannya menemukan sesuatu , Malah dirinya merasa semakin paranoid. Setelah semua mata kuliah selesai ,waktunya untuk dedi pulang . Namun , dedi tak berpikir pulang ke kost-kostannya , melainkan untuk sementara dirinya menginap di tempat salah satu temannya.





Dedi benar-benar merasa terancam sekarang, makanya ia memutuskan untuk menginap sementara , sampai ia merasa aman . Dedi pun memutuskan sementara ia tidak posting dulu , bodoh amat demgan para pembaca setianya, ia harus menyelamatkan nyawanya dulu, Begitu yang ia pikirkan. Dedi menginap di salah satu kost-kostan temannya, cukup jauh dari kost-kostannya.



Waktu pun terus berjalan , tak terasa dua hari semenjak kejadian itu , dan tak terjadi apapun kepada dedi. Dedi mengutuk dirinya sendiri karena percya ancaman isapan jempol belaka. "Di , besok kyaknya gue balik ke tempat gue . Ternyata tak terjadi apapun ke gue " ujarnya kepada kawannya itu , "oh ya sudah , tapi lo baru balik besok kan ? Malam ini gue mau keluar ada tugas.lo bisa kan jaga kmar gue . Malam ini aja kok " jawab temannya yang bernama andi itu. ""Siip bos, biar gue jagain" katanya sambil bergurau.



Dan begitulah , andi keluar untuk mengerjakan tugas ,sedangkan dedi menjaga kmarnya. Tak lamaDedi merasa bosan karena hanya diam saja , dedi pun menberanikan diri menyalakan laptopnya dan melihat keadaan fanspagenya setelah sekian lama ditinggalkannya. Ternyata bnyak pesan yang masuk ke berandanya, dedi memberanikan diri membuka pesan -pesan itu ."KEMANA KAMU !!!!!","KAMU TIDAK BISA LARI !!!!","DARAHMU HARUS MENJADI MILIKKU !!!!" , bergetar dedi membaca semua pesan itu , tapi ia tetap berusaha berpositivthingking, walaupun ia merasa terancam juga. Tak lama sebuah pesan baru masuk , dedi tidak berani membukanya,n amun rasa penasaran mengalahkannya. Dedi dengan gemetar mengeklik pesan tersebut , sangat singkat dan membuat dedi tak dapat melakukan apa-apa,"WAKTU MU HABIS!!", dan saat itulah ia merasa sebuah pukulan keras mengenai tengkuknya dan membuat ia tersungkur.



Dua jam kemudian lebih tepatnya pukul 22.00

Malam , andi pulang. Andi merasa heran karena lampu di kamarnya mati, mungkin si dedi dah tidur , pikirnya. ""Klik" andi menyalakan lampu ,dan terperanjat ia dengan apa yang dilihatnya . Terlihat dedi sudah tidak bernyawa dengan kaki dan tangannya terikat di masing-masing ujung kasur. Yang lebih mengenaskan , dedi dalam keadaan tidak berbusana dan alat kelaminnya terpotong . Cukup deras darah keluar dari luka yang menganga itu. Sedangkan raut wjah dedi terlihat tersiksa, matanya melotot dan mulutnya menganga . Berbagai bilur bekas pukulan benda keras hampir ada di seluruh tubuhnya .



Andi tak percaya dengan apa yang dilihatnya, tak sengaja ia menangkap cahaya laptop milik dedi . Dengan langkah lemas ia menuju laptop yang berada di meja belajarnya berharap ada petunjuk. Saat itulah ia membaca apa yang ada di layar laptop itu, ternyata bagian ending cerita yang pernah dedi terima, cerita yang membuat ia tewas. Cerita itu menceritakan matinya sang admin dengan terpotong alat kelaminnya persis yang seperti dedi alami!.

CERITA TERBARU
CERITA SELANJUTNYA
Next Post »
Komentar Menggunakan Akun Facebook
0 Komentar Menggunakan Akun Blogger

Berkomentarlah Yang Baik dan Sesuai Dengan Artikel :) dan Jika Ingin Menyisipkan Emotikon Pada Komentar, silahkan Klik Tombol EmoticonEmoticon