Seorang pemuda bernama Charlie mendapat pekerjaan baru disebuah perusahaan pembersih. Dia harus bekerja sepanjang malam membersihkan gedung perkantoran setelah semua pekerja sudah pulang. Karena ia baru dalam pekerjaannya, ia dilatih oleh seorang pria tua bernama Zeke.
Suatu malam, Charlie dan Zeke membersihkan kamar mandi pria di ruang bawah tanah kompleks perkantoran besar. Tiba-tiba, Charlie mendengar jeritan keras yang datang dari suatu tempat. Dia berlari keluar dari kamar mandi ke lorong. Jeritan itu datang dari kamar mandi perempuan sebelah.
Charlie membuka pintu dan melihat ke dalam. Ada seorang perempuan muda berdiri di sana, menangis tampak begitu ketakutan. Pakaiannya robek.
“anda baik baik saja?” tanya charlie
“ada seseorang di toilet” teriaknya “dia berusaha mencengkeramku”
zeke muncul di pintu dan menanyakan apa yang terjadi
tiba tiba semua saluran air di toilet tersebut menyemprotkan air!! wanita muda tersebut kembali berteriak dengan paniknya, dan segera berlari keluar melewati zeke.
Charlie melihat bahwa ada satu kamar mandi yang tertutup. Perlahan dia mendekatinya, tidak melihat ada seorangpun didalamnya.
“ada apa charlie?” tanya zeke
dengan hati hati charlie membuka pintu kamar mandi tersebut.... dan memang tidak ada siapapun disana...
charlie merasa lega dan segera mematikan saluran air, yang meluber kemana mana.
“ada apa sebenarnya ini?” zeke kembali bertanya
“gak tau” kata charlie. “air tiba tiba meluber kemana mana tanpa sebab. Sedikit membuatku takut sebenarnya”
"Saya mendengar cerita" kata Zeke. "Tahun lalu, ada pembunuhan di gedung perkantoran ini. Mereka mengatakan kepadaku pembunuhan itu terjadi di kamar mandi wanita ketika Larut malam. Pembunuhan itu terjadi di kamar mandi ruang bawah tanah. Mereka mengatakan tempat itu angker dan pembunuh itu tidak pernah tertangkap. Aku rasa semuanya terjadi disini!"
"Saya tidak percaya pada hantu", kata Charlie. "Harus ada penjelasan logis mengapa keran di wastafel tiba-tiba dihidupkan. Bukan sebuah hal mistis, tapi apa pun itu, pasti telah mebuat takut wanita itu. "
"Siapa?", Tanya Zeke.
"Wanita yang berteriak" jawab Charlie. "Dia berlari melewatimu."
zeke terbelalak lebar, dengan pucat pasi dan terbata bata kemudain dia berbisik pada rekannya;
"Aku tidak melihat wanita mana pun, Charlie. Aku tidak mendengar siapa pun menjerit. Kau dan aku adalah satu-satunya prang di gedung ini ".