Rotten Girl, Grotesque Romance (ロッテンガールグロテスクロマ
Dulu, suatu waktu di tokyo, jepang telah terjadi pembunuhan yang cukup misterius. Kasus ini tidak pernah dipublikasikan ke media, karena dikhawatirkan dapat meresahkan penduduk. Namun pada akhirnya sempat bocor juga karena ulah dari petugas polisi yang kebetulan menangani kasus ini, seorang polisi koup tentunya.
“serangkaian pembunuhan telah terjadi di (tempat tidak disebutkan) dimana mayat korban dilaporkan menghilang. Ada beberapa petunjuk dimana mengarah pada sesuatu yang mencurigakan terlibat. Seperti contohnya dalam kasus (nama tidak disebutkan) seorang remaja pria berumur sekitar 20an yang sangat menyukai kucing. Dirumahnya ditemukan tiga bingkisan yang masing masing berisikan bagian tubuh kucing yang telah dimutilasi. Hal ini mengindikasikan
Ada anggota masyarakat yang kemudian membuat sebuah lagu vocaloid horror untuk menggambarkan sang pembunuh.
Rotten Girl, Grotesque Romance dikatakan sebagai sebuah lagu-video yang memiliki efek cukup aneh bagi penontonnya. Video ini hadir dalam banyak versi dalam hal gambarnya tergantung pengeditnya (karena ternyata lagu ini menjadi lumayan populer). Dalam sebuah varian, vidoeo ini berisikan gambar foto miku sepanjang durasi. Miku menggunakan sebuah baju merah sederhana, lidah yang ditindik, dan warna kulit yang pucat. Yang paling menonjol adalah matanya, yang sangat identik dengan tatapan kosong dari sebuah mayat. Matanya benar benar sangat mendekati bentuk mata orang yang telah meninggal, sungguh detil bahkan dari ciri pupil dilatasi pula. Dan tampak dalam matanya ini sebagai sebuah “yandere” (istilah dalam anime untuk mendefinisikan kekasih yang gila)
Lagu ini menggabungkan beberapa suara yang dengan sangat cepat dapat “membangkitkan”
“lihatlah kemari, dibalik pintu”
“ada sebuah hadiah yang kubuatkan untukmu”
“setiap hari kan kau temukan hal yang sama”
“sebuah kepala kucing, karena kutahu kau sungguh sangat menyukai kucing”
Diakhir lagu, suara sepatu berhak tinggi terdengar, bersama dengan suara batu yang digoreskan. Suara terdengar semakin cepat dan keras, seolah olah pembunuh mendekat semakin cepat, sampai kemudian musik kembali ke bridge.
Untuk yang tertarik untuk mendengarkan lagu ini saya sarankan untuk berhati hati. Saya tidak menyarankan pendengar yang memiliki lemah lambung, gampang muntah dan orang yang bernyali kecil untuk melihat video ini.