Untuk kokkuri san saya akan post lewat dua buah postingan. Postingan pertama ini mengenai cara bermain dan sebagai sedikit pengantar ke postingan ke dua mengenai kesaksian dan kejadian yang berhubungan dengan permainan ini
Kokuri san merupakan salah satu permainan horror paling terkenal di jepang. Permainan ini mirip dengan oija board dan nampaknya seringkali dimainkan oleh para siswa di jepang yang ingin memanggil arwah sehingga mereka bisa menanyakan apa yang akan terjadi dengan masa depan mereka.
“kokkuri san, kokkuri san… katakan padaku kapan aku mati?”
Dua gadis jepang melihat dengan nafas tertahan ketika koin 10 yen mulai bergerak di sebuah kertas, secara perlahan mengeja jawaban.
Kokkuri san mungkin dapat dikatakan oija board atau jelangkung dalam versi jepang. Permainan ini telah menyebar di jepang dan telah dimainkan selama bertahun tahun lamanya. Namun pada perkemabngannya
Menggunakan oija board dapat membahayakan, sebab hal ni dapat benar benar mendatangkan arwah jahat, atau bahkan iblis atau bahka disisi lain dapat mengakibatkan erjadinya kesurupan bagi orang yang tidak waspada. Namun kokkuri san sedikit lebih aman, sebab roh atau arwah yang dipanggil merupakan arwah peniru dalam ajaran Shinto.
Kokkuri san merupakan nama dari roh ini yang dipanggil dalam permainan ini dan menjawab pertanyaan. Arwah ini merupakan arwah seekor binatang yang sosoknya menyerupai campuran antara anjing, rubah, dan seekor rakun. Kok = kitsune (rubah), Ku = inu (anjing), dan Ri= tanuki (rakun). Rubah bisa merupakan seorang guru atau penipu. Anjing melambangkan loyalitas dan perlindungan. Sedangkan rakun penuh dengan kejahatn namun disisi lain dia mempunayi ilai simbolik sebagai pembawa berkah dan peruntungan. Semua yang ada ini kemudian bersatu membentu kokkuri san.
Banyak orang berusia muda menanyakan banyak pertanyaan. Seperti apakah mereka akan menjadi kaya dan popular, atau sekedar bertanya tentang jodoh. Namun ada beberapap pertanyaan yang lebih baik kita tidak tahu jawabannya.
Untuk bermain kokkuri san kita akan memerlukan minimal dua orang, selembar kertas, pena dan koin.
Langkah 1
Ambil kertas dan gambar sebuah torii gerbang tradisional jepang) di bagian atas menggunakan warna merah. Tulis “iya” dan “tidak” di kedua sisi torii.dibawah tulisan ini tulis angka 0 sampai 9 dan tiga baris huruf dari a-z.
Langkah 2
Buka jendela atau pintu sehingga kokkuri san dapat masuk ke ruangan. Torii merupakan representasi dari gerbang yang ada di kuil Shinto dan roh akan keluar masuk melaluinya.
Langkah 3
Letakkan koin I atas gambar torii. Masing masaing pemain harus meletakan jari mereka di atas koin ini.
Langkah 4.
Panggil arwah dengan mengucapkan “kokkuri san… kokkuri san, jika kamu disini, gerakanlah koin ini”
Langkah 5
Kalian bisa menanyakan apa saja yang kalian inginkan dan hal ini akan mengeakan koin mengeja jawaban.
Langkah 6.
Untuk mengakhiri permainan, kalian harus memintanya pergi dengan mengucapkan “kokkuri san… kokkuri san tolong pulanglah” koin akan bergerak menuju tulisan “iya” dan kemudian akan berhenti di gambar torii.
Langkah 7
Jika kalian telah yakin bahwa kokkuri san telah pergi maka kalian harus menghancurkan kertas. Dengan merobek atau membakarnya. Dan kalian juga harus membelanjakan koin yang kalian gunakan untuk bermain, dengan batas waktu adalah sehari setelah permainan ini dimainkan.
Peringatan : kokkuri san tidak begitu berbahaya jika dibandingkan dengan oija board, namun bagaimanapun juga saya tidak menarankan kalian memainkan permainan ini. banyak rang yang merasa depresi dan kesal jika mereka menerima jawaban yang tidak mereka sukai. Dan ingat pula bahwa kokkuri san adalah roh penipu, sehingga bisa saja dengan mudah dia berbohong kepada kalian.